Senin, 07 Maret 2011

Pesantren Ilalang




Disuatu pagi yang cerah di tahun 2001 rumah sejuk masih terasa menyelimuti sebuah area pedesaan kelapa sawit hamparan hijau rumput ilalang di belakang asrama menebar kan aroma kesegaran di saraf-saraf kepala.,kicauan burung trucuk seolah ikut bertasbih menyambut sang surya yang menebarkan sinar keemasan nya senada dengan tasbih yang dilantunkan oleh hati hati yang sadar akan kemaha kesempurnaan tuhan yang maha esa.
Ramahnya mentari pagi sedikit bisa meredamkan pikiranku “rumah hijau”pesona yang dimiliki oleh assalam”AS-SALAM” itulah nama pesantren yang aku tempati.untuk mengajar dan belajar menjadi ustadz walau itu smua bukan impian dan cita –citaku bapak ketua as-salam adalah:orang-orang yang sangat dihormati para santri-santri nya karina ialah satu-satu nya tulang punggung pesantren ini orang ke dua ialah ustad umar dia adalh kepala sekolah tsanawiyah
Sekaligus aliyah keheningan pagi ini terusik oleh riuh rendah suara anak-anak pesantren dengan meneriakan demo “kembalikan guru kami”keluarkan ustad umar”hidup ustad arif”kembalikan ustad arif”namaku adalah ustad “kemal”aku menoleh lebelakang dan bertanya kepada ustad aziz sebenarnyaa ada apa ustad??spertinya pertanyaanku tidak di romes dan aku pun langsung di ajak turun kebawah,karena sandalku tidak ada aku dengan terpaksa tidak memakai sandal,sampai di depan tempat upacara bendera tanganku di tarik oleh seseorang santri dan di beri selembar kertas dan aku bertnya kepada anak itu ini apa??baca saja dulu nanti juga akan tahu apa isinya
“assalamualaikum”maaf ustad kemal sandalnya saya pakai terima kasih tertanda ustad arif
Lalu kulipat kertas itu dan aku masukan ke saku kemeja aku pun di kelilingi dengan rasa kebingungan dan berusaha untuk mencari tahu tentang ustad arif  siapakah dia??ternyata setelah berbincang-bincang dengan bapak ketua yayasan ternyata….ustad arif is super hero,ustad arif sering mentraktir murid-murid nya,ustad arif yang mengajarkan karate,ustad arif guru cu8rhat yang paling oke,maka dari itulah para santri tidak mau berpisah dengan ustad arif ,berbeda dengan ustad umar yang sering mengkorupsi uang gaji para ustad-ustad dan para santri menginginkan ustad umar lah yang harus keluar bukan ustad arif demo semenjak seminggu lalu di depan kantor sekolah .malam itu santri-santri mengadakan latihan berpidato atau dalam bahasa arab “muhadhoroh”kata-kata yang sangat mendekatkan di masa kecilku dulu.sering aku todak mau mengaji ,begitu juga dengan adikku ,beberapa alasan ku rancang untuk melunakan hati ayahku,acarapun langsung dimulai karna waktu telah berlarut malam aku mendengarkan dari luar madrasah santri yang berpidato dengan bahasa arab walau masih terbata-bata.kata yang mudah aku hafal adalah “QUM”yang setiap subuh terdengar menyalak dari corong microfon di atas kubah masjid untuk membangunkan warga santri yang masih terlelap tidur bersamaan.
Santri-santri terkekeh saat aku belajar berpidato  dengan bahasa arb yang masih terbata-bata.”min aina anita”?dari manakah kamu?”liman dzalik”?kepunyaan siapakah itu?”la yazuzu”?tidak boleh?”ma’araftu”?saya tidak tahu?kata-kata yang sering aku pakai adalah “hayya”?ayo
Beberapa hari kemudian di pertengahan malam tiba-tiba ustzdah ainun mengetok- ngetok pintu kamarku dengan nafas ter engah-engah sambil berkata ustad-ustad ada santri perempuan yang kesurupan akupun segera menuju ketempat santri yang kesurupan tadi dia adalah “siti” ketika pagi menjelang santri yang kesurupan”siti”tingkahnya menghebohkan seluruh isi pesantren kali ini siti berkari mengelilingi lapangan voly di depan asrama putri ,kemudian dia bersiul nakal setiap berpapasan dengan santri putri layaknya siulan anak laki-laki yang melihat gadis lewat.beberapa santri putri mengejarnya bersama dengan ustadzah ainun tapi sepertinya mereka kwalahan mengejar siti yang ber lari-lari seperti laki-laki
Cewek….godain dong!!,hua haaaha…siti tertawa ngakak,santri yang di dekatinya lari terbirit-birit beberapa santri yang pakai mukenah jadi korban tangan jahil siti yang menarok-narik paksa mukena setiap santri yang berpapasan denganya atau yang sengaja di hampirinya.
Di situlah aku mersa lebih dekat pada ustdzah ainun yang sering mengurus siti selama siti kerasukan begitu juga dengan aku yang slalu di sibukan oleh tingkah siti yang menjengkelkan ku.setelah beberapa hari kemudian siti sudah sembuh dari kerasukan dan sudah seperti biasanya sebelum siti kerasukan jin-jin yang jahat dan nakal.
Ustadzah lenea ,mutia dan sarah itulah mantan-mantan ustadzah yang pernah mengajar disini begtu juga dengan ustadzah ainun yang pernah menarik perhatianku beberpa waktu lalu.
Namun itu semua telah jadi kenangan,ustadzah sarah telah pergi dari pondok untuk selamanya karna ustdzah sarah telah menemukan pendamping hidupnya begitu juga dengan mutia nereka telah berumah tangga ustadzah lena pun juga sama .tinggal aku dan ustadzah ainun namun ustadzah ainun telah bertunangan dengan orang laen,dan kini tinggal aku sendiri,beberapa waktu ayah dan ibuku mengirim surat dan foto seorang gadis yang amat cantik isi surat tersebut ternyata gadis itu lah yang akan menjadi istriku untuk selamanya atau pendamping hidupku gadis itu bernama “sahwa”,dan bulan depan aku akan menikah dengan sahwa harapanku adalah aku bisa menjadi imam dalam rumah tangga ku nanti dengan baik dan smoga istriku sahwa menjadi istri yang sholekah dan kami bisa membentuk keluarga yang sakinah,mawadah,warohmah,amiiiin…

TAMAT
KARYA: Amar De Gapi
Cetakan Pertama Februari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar